Liputan6. com, Jakarta semrawut Sistem pertahanan suasana Suriah pada Senin, 20 Juli 2020 dilaporkan berhasil menggagalkan gempuran rudal yang disebut sebagai “agresi” Israel di atas ibukota Damaskus.
Ttelevisi pemerintah Suriah mengatakan rudal Israel terbang dalam atas Dataran Tinggi Golan, begitu dikutip dari laman middleeastmonitor. com di Rabu (22/7/2020).
Pangkalan militer di Suriah timur, tengah dan selatan dengan dihantam Israel dalam beberapa kamar terakhir diyakini memiliki kehadiran berpengaruh milisi yang didukung Iran, taat sumber-sumber intelijen dan pembelot tentara yang mengetahui lokasi tersebut.
Intelijen Suriah mengatakan tempat serangan Israel tersebut diyakini terdapat basis milisi yang didukung Iran.
Suriah menyebut bahwa pihaknya tidak pernah secara terbuka mengakui bahwa serangan itu menargetkan aset Iran.
Sumber-sumber intelijen Barat mengatakan serangan Israel terhadap Suriah adalah bagian sebab perang bayangan yang disetujui sebab Washington.
Israel mengakui telah melakukan banyak serangan di dalam wilayah Suriah sejak dimulainya perang saudara pada tahun 2011.
Pejabat pertahanan Israel mengatakan dalam beberapa bulan terakhir Israel akan meningkatkan kampanye melawan Iran di Suriah di mana dengan bantuan milisi proksi, Teheran telah memperluas kehadirannya.
9 Orang Tewas dalam Serangan Udara di Suriah Timur
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2387606/original/050820400_1539931428-suriah_flag.jpg)
Setidaknya sembilan pejuang pro-Iran tewas dalam gempuran udara pada bulan lalu. Dengan “kemungkinan” dilakukan Angkatan Udara Israel terhadap depot senjata Iran di Suriah timur dekat perbatasan Irak.
Dikutip dari laman Jewishpress. com , Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris mengutarakan serangan itu terjadi pedesaan Abu Kamal di timur Deir Ezzor.
Ini ialah serangan kedua yang dilaporkan di dalam waktu kurang dari 24 tanda. Serangan udara sebelumnya juga mengelirukan Israel yang menewaskan empat awak Suriah dan dua warga negeri asing tewas di desa al-Abbas dekat perbatasan Irak.
Selain mereka yang tewas, sebesar lainnya terluka, termasuk sejumlah di dalam kondisi kritis dan terluka payah.
Pasukan Pengawal Revolusi Islam Esud Ghaani telah mengunjungi Abu Kamal pasukan di Suriah.
Dalam sambutannya, Ghaani berbicara menentang Israel dan GANDAR, menuduh Negara Yahudi mendukung pola teroris Negara Islam.
Tasnim mengutip Ghaani yang melukiskan pejuang Negara Islam sebagai pemasok Israel dan Amerika Serikat, suatu tuduhan umum oleh Iran. Namun, kantor berita kemudian menghapus masukan itu tanpa penjelasan.
Simak video pilihan berikut:
Suatu bom yang berada di dalam mobil meledak dan menewaskan setidaknya 13 orang di kota tapal batas yang dikuasai Turki di timur laut Suriah pada Sabtu (2/11/2019). Bom tersebut meledak tepat masa ribuan orang Kurdi daerah tersebut melakukan unju…
Recent Comments