Liputan6. com, Jakarta – Mickey Tang adalah satu dari sekian melimpah penjelajah urban yang melakukan tur ke sejumlah ‘kota hantu’ pada seantero Tiongkok. Ia mengatakan, penyiaran petualangannya secara live streaming bisa membuat tiap langkah jadi tak terlalu menyeramkan.
“Setiap kota maupun wilayah selalu punya area yang ditinggalkan. Tempat-tempat yang kemudian dijuluki kota hantu ini sering kali oleh karena itu rumah bagi benda tak berasal dari zaman sekarang, ” kata Tang dilansir dari laman video South China Morning Submit, Senin, 15 Juni 2020.
Tang percaya, tempat-tempat seperti terkait sangat menarik dijelajah dan dapat memunculkan perasaan berbeda dari tiap orang. Salah satu yang kedapatan disambanginya adalah bekas studio movie tak jauh dari kota Shanghai.
“Dalam pengertian saya, reruntuhan sesungguhnya memang seperti facility film. Saat masuk ke sana, tanpa cahaya, dengan suara bangunan hampir roboh, saya seperti berada di dimensi berbeda, ” ucapnya.
Tang mengatakan, beberapa kota hantu bisa dimasuki kapanpun karena tak ada sama sekali orang di sana, sementara sejumlah bangunan, seperti properti bekas pabrik maupun perusahaan, masih dijaga.
Ada Agenda dan Aturan Masing-Masing
Tang sendiri merupakan warga Shanghai yang sebagian penghasilannya sekarang masuk lewat tayangan live streaming penjelahan ke kota-kota hantu.
“Jadi, viewer tak hanya akan melihat foto atau video, melainkan seolah menjelajah bersama saya, ” katanya.
Komentar yang langsung muncul pun disebutkan Tang membuatnya seolah tak menjelajah sendiri ke di dalam bangunan tua. “Kadang, kami dapat saja menemukan hal aneh dan saya justru menyadari banyak sesuatu karena komentar viewer, ” sambung Tang.
Para pelaku penjelajahan disebut urbex ini dikatakan Tang punya agenda dan aturan masing-masing. “Saya sendiri punya aturan tuk tak mengungkap lokasi persis kota hantu yang saya datangi, ” tuturnya.
“Saya tak ingin area ini jadi didatangi banyak orang karena berbahaya oleh berbagai bangunan yang bisa roboh kapanpun. Tak semua orang punya kewaspadaan yang sama. Juga, mungkin saja nanti barang berharga pada sini malah dibawa pulang, ” tandasnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Seorang fotografer asal Jerman mengunjungi kota hantu di Afrika yang bernama Kolmankop. Kota tersebut ditinggalkan dengan penduduknya karena tambang berlian disana telah habis.
Recent Comments